Minggu, 06 Mei 2012

Teknologi Menciptakan Anak Manja Dan Pemalas?

Tidak bisa dipungkiri, sepertinya makin banyak saja anak manja dan pemalas yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang makin ke sini makin memanjakan manusia dengan kecanggihannya dalam membantu menyelesaikan berbagai masalah kehidupan. Tapi benarkah kalau teknologi memang menciptkan banyak anak manja dan pemalas? Ataukah justru memang penggunanya sendiri yang sudah salah kaprah tentang bagaimana menanggapi suatu teknologi itu sendiri?
Sebab Anak Manja Bukan Karena Teknologi
Sebagai alat yang berfungsi sebagai pembantu untuk memecahkan sekaligus mempermudah berbagai permasalahan manusia, ternyata dari kemunculan teknologi ini masih banyak yang salah beranggapan tentang teknologi itu sendiri, sehingga teknologi pun sudah sering dicap sebagai alat pencipta anak manja, karena belum apa-apa dalam menyelesaikan masalah, sudah memutuskan untuk menggunakan teknologi.
Bukankah yang seperti itu namanya anak manja? Memang sih kalau menggunakan teknologi akan menjadi jauh lebih mudah dalam penyelesaian masalahnya, namun sayangnya kalau kita terlalu sering langsung menggantungkan permasalahan kita kepada teknologi, maka kita benar-benar bisa saja menjadi anak manja yang hanya berfokus pada teknologi dalam penyelesaian masalahnya.
Seperti ketika mendapat tugas membuat makalah misalnya, kalau memang bukan anak manja tentunya buku dan perpustakaan adalah tempat mencari solusinya, karena dari buku itu kita akan membaca sekaligus mempelajari isi buku itu. Kalau bingung bukunya itu seperti apa, maka barulah mencari referensi di internet supaya bisa mendapatkan petunjuk.
Coba kalau anak manja yang mencari solusinya langsung pada teknologi internet, sudah bisa dipastikan para anak manja ini cuma membaca sekilas, lalu tinggal copy-paste dan edit sedikit, maka terselesaikan sudah permasalahannya kan? Kalau yang seperti itu, apakah benar sudah bisa dianggap sebagai orang yang sudah bisa menanggapi teknologi secara benar?
Teknologi adalah untuk mempermudah, bukan untuk menjadikan kita sebagai anak manja dan pemalas. Meskipun teknologi memang mempermudah dalam penyelesaian masalah, namun bukan berarti teknologi adalah alat yang bisa secara ‘Sim Salabim’ menyelesaikan permasalahan.
Sebenarnya teknologi itu bukan untuk menciptakan banyak anak manja, tergantung bagaimana si pengguna teknologi itu sendiri memanfaatkan teknologinya. Kalau memang teknologi yang dia miliki itu dipergunakan hanya untuk menyelesaikan permasalahan secara instan, tentunya bukan teknologinya yang menjadikan orang itu sebagai anak manja, melainkan memang sejak awal orang itu sudah malas untuk memanfaatkan teknologi sebagaimana mestinya.
Jadi sepertinya memang bukan karena teknologinya yang sehingga banyak anak manja di era serba modern sekarang, melainkan pola pikir para pengguna teknologinya sendiri tentang bagaimana memanfaatkan teknologi yang mereka miliki. Kalau teknologi digunakan hanya sebagai alat bantu, itu berarti penggunanya memang bukan anak manja tentunya, karena dia memang sudah bisa memanfaatkan teknologi sesuai dengan fungsinya.
Maka pergunakanlah teknologi sebagaimana fungsinya supaya teknologi modern sekarang tidak lagi dicap sebagai alat pencipta anak manja di masa depan nanti, karena memang fungsi teknologi itu sendiri adalah hanya sebatas alat bantu manusia dalam menyelesaikan masalah. Jadi, yang benar-benar bisa menyelesaikan masalah ya cuma diri kita sendiri. Semoga bermanfaat :)

sumber:  http://www.iprasblog.com/teknologi-menciptakan-anak-manja-dan-pemalas/955

Tidak ada komentar:

Posting Komentar